Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Miftahul Huda

Sekupang, Batam

Minggu 18 January 2009 bisa jadi hari yang bersejarah bagi warga LDII dan Umat Muslim di Batam dan sekitarnya maupun umat muslim Indonesia pada umumnya. Pasalnya, pada hari itu telah dilakukan peletakan batu pertama sebagai tonggal dimulainya pembangunan pondok pesantren MIFTAHUL HUDA. Pondok pesantren ini dijangka kedepan sebagai pondok pesantren bertaraf internasional. Keberadaan pondok pesantren ini tidak hanya ditunggu oleh umat Muslim di Batam dan sekitarnya namun juga oleh Umat Muslim dari negara-negara tetangga seperti Singapure, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Philipina dan lain-lain.

Sekitar pukul 08.00 WIB para anggota panitia beserta pengisi acara sudah mulai tampak hadir mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren tersebut. Di salah satu pojok di lokasi tersebut terlihat beberapa pendekar cilik mencoba unjuk kebolehan mereka dihadapan pelatih dan teman-temannya. Tampaknya mereka tak ingin mengecewakan pelatih mereka dan para hadirin nantinya.

Terlihat di lokasi tempat dimana seremoni peletakan batu pertama akan berlangsung, ada sebuah podium yang menghadap ke arah barat dan di sebelah kanannya terdapat sebuah tenda besar tempat dimana para undangan VIP akan menyaksikan secara langsung seremoni peletakan batu pertama. Di sebelah kiri podium terdapat tenda besar dimana warga berkumpul untuk turut menyaksikan prosesi tersebut. Tepat di depan podium adalah tempat batu pertama akan dipasangkan dipenghujung acara.

Sekitar pukul 09.00 WIB para undangan sudah tampak mulai berdatangan ke tempat lokasi mengingat acara yang dijadwal akan dimulai pada pukul 09.30 WIB. Lokasi yang tadinya lengang seketika mulai padat oleh warga yang ingin menyaksikan secara langsung prosesi tersebut dan mobil dan kendaraan yang mereka tumpangi.

Panitia pelaksana bekerja sama dengan anggota Senkom Mitra Polri Batam yang bertugas mengamankan jalannya acara tersebut. Anggota Senkom terlihat bersiaga di setiap persimpangan menuju ke tempat lokasi.

Ketua Panitia Pelaksana, Bapak H. Hurman SH menjelaskan bahwa undangan yang telah disebarkan sebanyak 600 orang dan prosesi peletakan batu pertama tersebut akan dipimpin langsung oleh orang nomor satu di Kepulauan Riau, yaitu Gubernur Kepulauan Riau, Bapak Drs. Ismeth Abdullah.